Universitas Ahmad Dahlan (UAD) di situasi wadah Coronavirus Diseases 2019 (Covid-19) senantiasa menghadirkan kegiatan yang bermanfaat, serta melatih skill dalam kompetisi yang diselenggarakan komunitas mahasiswa. Komunitas Peradilan Semu (KSP) di bawah naungan Fakultas Hukum (FH) UAD, menyelenggarakan National Moot Court Competition (NMCC) Piala Kiai Haji Ahmad Dahlan. Ajang bertaraf nasional ini diikuti peserta dari seluruh Indonesia. NMCC merupakan kompetisi peradilan dengan memperebutkan empat kategori, yaitu nominasi panitera pengganti terbaik, penuntut umum terbaik, ahli terbaik, dan majelis hakim terbaik. Selain itu, ajang ini juga memperebutkan nominasi berkas terbaik sekaligus juara umum. NMCC berhasil menjaring sepuluh tim terbaik dan empat observer hingga menyisihkan empat delegasi yang berhak maju pada tahap final. Komunitas Peradilan Semu, Fakultas Hukum pada tahun 2020 untuk pertama kalinya menyelenggarakan NMCC. Walaupun di masa pandemic, tidak menjadi penghalang peserta untuk ikut berkompetisi,” ungkap Fendi Marwanta selaku ketua KSP UAD. Ajang ini memperebutkan piala bergilir Kiai Haji Ahmad Dahlan pada bidang peradilan semu. Acara penutupan sekaligus pengumuman juara dilakukan dalam jaringan (daring) melalui kanal YouTube UAD pada Sabtu, (26-09-2020).
Rahmat Muhajir Nugroho, S.H., M.H. selaku Dekan FH menuturkan ajang ini menjadi pelopor kegiatan peradilan semu di tengah pandemi yang dapat dijadikan contoh bagi perguruan tinggi lainnya agar tetap produktif meningkatkan kompetensi dalam ajang kompetisi.